Terbatas Tapi Diminati  

Posted by IRC dan Smak2 in



Ban lokal dan impor dengan kompon spesial untuk kecepatan tinggi beredar di Tanah Air. Apalagi, ajang balap motor nasional menerapkan penggunaan ban lokal sebagai ban resmi. IRC dan FDR jadi merek yang sudah teruji di adut kebut Indonesia. Kedua label kulit bundar sudah dibuktikan di aspal kompetisi.
Kini, beberapa pemain lain bersiap untuk terjun di ban spek racing namun bisa dipergunakan untuk harian. Jika sebelumnya, FDR lebih dulu memperkenalkan dengan Sport MP-XT dan IRC menyusul dengan Razzo 166 dan Razzo 221. Dua merek lokal itu seperti membuka pemain ban lokal untuk saling mengisi kulit bundar dengan kompon spesial. Menyusul kayak Mizzle, Indotire, Maximally Racing, Swallow, dan Corsa.
Spesial untuk Swallow yang memang sudah dua tahun jadi ban resmi grasstrack. DdiminatiPT. Industri Karet Deli, produsen Swallow, mengembangkan lebih baik lagi untuk ban pacul motor garuk tanah. Tak ketinggalan produsen IRC juga akan terjun di balap trek tanah bergelombang.
“Sebentar lagi akan ada ban khusus motocross dari IRC. Sudah dites beberapa crosser. Nanti akan dites untuk Kejurnas Motocross di Jember,” bilang sumber dari PT. Gajah Tunggal, produsen IRC, Tangerang.
Memang semua ban di luar IRC dan FDR belum teruji untuk pasar senggol. “Tapi, kita sudah bikin spesial kompon untuk balap skubek. Sudah beberapa kali dan teruji hasilnya. Cara ini jadi pembuktian untuk calon konsumen,” beber Hendro Purwantoro, Product Development Section Head PT. Indomobil Bhupala, pemasok Indotire dan Veeruber, Jakarta.
Meski diproduksi dan diimpor terbatas, tapi peminatnya tetap spesial. Artinya, ban dengan spesial kompon punya pasar tersendiri. “Menarik pasar ban spesial kompon. Kita rencana mau bikin OMR untuk memperkenalkan ban balap kita,” bilang Freddy Y, Promotion Manager PT. Banteng Pratama Rubber, produsen Mizzle.
Eits, nanti dulu! Ban lokal kita pun sudah diburu sama konsumen luar negeri. “FDR jadi ban resmi kejurnas road race di Filipina tahun ini,” ujar Mahar Mardjono, Promotion Manager PT. Suryaraya Rubberindo Industries, produsen FDR, Cileungsi, Jawa Barat.
“Di Kucing dan Serawak, Malaysia, beberapa tim Cuprix juga pakai ban Indonesia,” jelas Toegiman Foedjiarto CV. Anugerah Agung, importir karet bundar berlabel Maximally Racing, Pontianak, Kalimantan Barat.
Artinya, ada peluang konsumen lebih banyak pilihan untuk ban dengan spesial kompon. Harga terjangkau dari produsen Tanah Air. Bahkan, peminatnya pun datang dari luar negeri!

This entry was posted on Rabu, 10 Februari 2010 at 20.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar